Navigating the heart is something we all must face. The process is painful. We take a chance on being vulnerable, with no guarantee that it’ll lead to anything meaningful. Our feelings for another aren’t always equal.
This song highlights the awkward stages of young love, when the heart is naive, fragile, and easily manipulated. Not knowing if the feelings are genuine or if it caters to self-interest. Is it my heart they are after? Or is this a ruse? We want to know that we are enough, otherwise, it’ll never be enough.
Interested in licensing 'never be enough'? Click here
Mengendalikan hati. Sesuatu yang harus dialami kita semua di awal cinta. Prosesnya acapkali tak mengenakkan. Kita menyusurinya dengan rentan tanpa tumpuan akan mengarah pada sesuatu yang berarti. Gerak hati satu sama lain tidak selalu selaras.
Lagu ini menyoroti tahapan canggung cinta yang masih hijau, ketika hati naif, rapuh, dan mudah dimanipulasi. Tidak tahu apakah itu perasaan yang tulus atau hanya untuk mendulang kepentingan diri. Apakah betul hatiku yang diinginkan? Atau ini bualan? Kita mau tahu bahwa kita sudah cukup, jika tidak, segalanya tak akan pernah cukup.